Rumah / Berita / Berita industri / Dapatkah sensor tekanan digunakan di lingkungan yang keras atau dalam kondisi ekstrem?

Dapatkah sensor tekanan digunakan di lingkungan yang keras atau dalam kondisi ekstrem?

Sensor tekanan dapat dirancang dan diproduksi untuk tahan terhadap lingkungan yang keras dan kondisi ekstrem. Namun, tidak semua sensor tekanan cocok untuk aplikasi tersebut, jadi penting untuk memilih sensor yang tepat untuk kondisi spesifik yang Anda hadapi. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan sensor tekanan di lingkungan yang keras:
1.Suhu: Suhu ekstrem, baik sangat tinggi atau rendah, dapat mempengaruhi kinerja sensor tekanan. Sangat penting untuk memilih sensor yang sesuai dengan kisaran suhu lingkungan di mana sensor tersebut akan digunakan.
Lingkungan bersuhu tinggi, seperti mesin turbin gas, mungkin memerlukan sensor tekanan yang mampu menahan suhu melebihi 500°C. Sensor ini sering kali menggunakan bahan dan pelapis khusus untuk memastikan keakuratan dan keandalan dalam kondisi panas ekstrem.
2. Kisaran tekanan: Sensor tekanan yang berbeda memiliki rentang tekanan berbeda yang dapat mereka tangani. Pastikan sensor yang Anda pilih dapat secara akurat mengukur tekanan yang diperkirakan terjadi di lingkungan yang keras.
Eksplorasi laut dalam mengandalkan sensor tekanan yang mampu menahan tekanan luar biasa di kedalaman yang sangat dalam. Misalnya, pada kendaraan bawah air atau peralatan pengeboran minyak, sensor tekanan digunakan untuk mengukur tekanan melebihi ribuan psi (pon per inci persegi).
3. Media korosif atau agresif: Beberapa aplikasi melibatkan paparan zat korosif atau agresif, seperti bahan kimia atau gas. Dalam kasus seperti ini, Anda perlu memilih sensor tekanan yang kompatibel dengan media dan tidak akan rusak atau terpengaruh olehnya.
Pabrik pengolahan bahan kimia mungkin menggunakan sensor tekanan untuk memantau dan mengontrol tekanan dalam lingkungan kimia yang korosif atau agresif. Sensor yang terbuat dari bahan tahan korosi, seperti baja tahan karat atau titanium, biasanya digunakan dalam aplikasi tersebut.
4. Stres dan getaran mekanis: Lingkungan yang keras sering kali melibatkan tekanan dan getaran mekanis. Sensor tekanan yang dirancang untuk kondisi seperti itu harus memiliki konstruksi yang kuat dan ketahanan terhadap guncangan untuk menahan gaya-gaya ini tanpa mengurangi keakuratannya.
Industri dirgantara dan otomotif memerlukan sensor tekanan yang mampu menahan tekanan mekanis dan getaran tingkat tinggi. Sensor ini dirancang dengan casing yang kuat dan fitur tahan guncangan untuk menjaga akurasi di lingkungan yang menuntut.
5. Perlindungan penyegelan dan masuknya: Untuk melindungi sensor tekanan dari debu, kelembapan, atau perendaman dalam cairan, penting untuk memilih sensor dengan peringkat perlindungan penyegelan dan masuknya yang sesuai, seperti IP67 atau IP68.
Sensor tekanan yang digunakan dalam aplikasi higienis, seperti industri makanan dan minuman atau farmasi, harus mematuhi standar penyegelan dan perlindungan masuknya yang ketat. Sensor ini sering kali diberi peringkat IP (misalnya IP67 atau IP68) untuk memastikan ketahanan terhadap masuknya debu dan air.
6. Interferensi EMI/RFI: Di lingkungan tertentu dengan interferensi elektromagnetik (EMI) atau interferensi frekuensi radio (RFI), penting untuk memilih sensor tekanan yang tahan terhadap interferensi tersebut untuk memastikan pengukuran yang akurat dan andal.
Industri seperti telekomunikasi atau pembangkit listrik mungkin memerlukan sensor tekanan yang kebal terhadap interferensi elektromagnetik atau frekuensi radio. Sensor tekanan terlindung dengan mekanisme grounding dan penyaringan yang tepat digunakan untuk mencegah ketidakakuratan pengukuran yang disebabkan oleh EMI/RFI.

7.Sertifikasi dan kepatuhan: Tergantung pada industri dan aplikasinya, mungkin ada sertifikasi khusus atau persyaratan kepatuhan untuk sensor tekanan. Pastikan sensor yang dipilih memenuhi standar yang diperlukan untuk tujuan penggunaan.

Pemancar tekanan PB8101CNM
PB8101CNM pressure transmitters
Pemancar tekanan adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur dan mengirimkan tekanan cairan atau gas dalam suatu sistem. Ini adalah komponen penting dalam berbagai industri, termasuk pengendalian proses, manufaktur, minyak dan gas, kimia, dan banyak lainnya.
Tujuan utama dari pemancar tekanan adalah untuk mengubah tekanan fisik yang diberikan oleh cairan atau gas menjadi sinyal listrik yang dapat dengan mudah diukur, ditampilkan, dan ditransmisikan ke sistem kontrol atau perangkat pemantauan. Ini memberikan pembacaan tekanan yang akurat dan andal, memungkinkan operator dan sistem otomatis memantau dan mengontrol tingkat tekanan dalam suatu sistem.

Contact Us

*We respect your confidentiality and all information are protected.